Puas khan ngeliat pertunjukan kami….?” Tanya Muklis pada Yadi yang sedari tadi mengintipp dari luar kamar ganti.“Eeeh I Iya.Hebat kamu Dek…. Bokep barat ” Batin Citra bingung, karena ia merasa jika tangannya masih terkena belepotan sperma adik iparnya. ” Kata Muklis yang terus menepuk-tepukkan batang penisnya ke paha Citra.“Hihihi… Iya iya… Nanti yaa… Sekarang kamu bantu mbak cari beha yang cocok buat mbak…”“Nggak mau ah… Aku pengennya ngentotin memek sempitmu sekarang Mbak…. Gitu Maksudnya…? Khawatir kamu kenapa-napa dek….” Jawab Marwan yang tanpa jijik sedikitpun, meraba lendir itu dan mengamatinya secara seksama.“Bany anyir Dek….. Aku kebelet…. Aku… Aku memang sedang keputihan Mas…. Klisss… Uhh… Uhhh…Nyodok memeknya jangan kenceng-kenceng Kliiiissss…” Tegur Citra sambil menggapai pinggang adik iparnya, “Nanti ada orang yang dengeeer looohh….. Puas Klis….?” Tanya Citra, “Haaaeeemmm… Sluuurrppp….”“Huooohhh.. Jauh lebih besar daripada sebelum-sebelumnya….?”“Hihihi… Khan aku lagi hamil Klis… Wanita… Kalo lagi hamil ya gini Klis… Teteknya membesar….




















