terus jangan kena gigi ya,” tambahku. Bokep china Aku sampai stress dan kurang semangat. Aku menciumnya, dia menerimanya, lidah kami saling menjilat namun ia masih menangis. Aku berlari di bawah sinar matahari yang terik dan sampah-sampah yang busuk, benar-benar lingkungan yang menyebalkan! “Kamu gak papa?” tanyaku lagi. Rini juga memberikan contoh, dengan memperlihatkan jari manisnya, cincin pertunangan dengan Anji ‘Drive’. Aku agak kaget dan langsung membuka detikHot lewat ponselku. “Eh rin, tunggu!!” ujarku mengejarnya. Yang menjadi mentor di grupku adalah Rini Idol.Umurku lebih tua, jadi Rini juga enggan kalau aku memanggilnya mbak ataupun cici. Boro-boro diberi latihan vokal, kami dipaksa untuk menjadi model, main di iklan IM3…. Aku mengunci pintu, mencabut kabel telpon hotel dan mematikan HP. Rini bengong, aku berkata panjang lebar agar dia tidak punya kesempatan untuk membantah.
