Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya. Bokepindo Aku tidak ingin mengalami orgasme duluan.Begitu tenang kembali, tubuh Resti kumiringkan, aku memasukkan penisku ke vagina dari belakang. Penisku kugoyang-goyangkan terus. Sasaranku kini adalah payudaranya yang merah merekah. Kubuka celana pendek sekaligus dengan CD-nya. Resti terkejut dan membuka matanya tapi lalu tersenyum.“Gak dingin kan?”, Tanyanya. Dia pelukanku dan mulai meraba-raba punggungku. Tubuhku mulai mengejang, kemudian penisku kutarik keluar.Tubuh Resti terus kucumbu sampai aku relax lagi. Aku juga hampir mencapai orgasme, pinggulku kugoyang-goyangkan kembali dengan cepat, Resti hanya pasrah dan aku mengerang keras ketika mencapai orgasme. Resti terlihat agak kaget begitu melihatku dalam keadaan bugil di hadapannya. Satu kaki kuangkat ke atas, aku memasukkan penisku dengan posisi duduk.




















