Gak apa-apa kok say aku cape aja, aku mulai memandangi buah dada Tiyas yang tertutup jilbab. Setidaknya aku dan Tiyas setiap akhir weekend diisi dengan berhubungan Sex. Bokep indonesia “Oh iya, ada apa Fredi??”. ”Iya..ini siapa??” Tiyas menjawab. Keinginanku unutk mendekatinya pun kembali muncul waktu itu. Aku mulai membuka topik pembicaraan meskipun sedikit canggung dan tidak tahu apa yang ingin aku bicarakan. Aku juga mengelus bibir Memeknya dengan tanganku. Cepat keluarin donk Say, udah malam, pintanya.Ok say, jawabku.Aku mulai mempercepat gerakanku. Cewek cantik ini ternyata bernama Tiyas. “Tiyas aku boleh meminta nomer telpon kamu” tanyaku tiba-tiba. Maklum baru pertama kali kami melakukannya. Besoknya pukul 2 sesuai kesepakatan kami bertemu di Taman Masjid, Kami lantas ngobrol panjang lebar sampai jam 5 sore sambil makan-makan di sebuah Kafe di Tamansiswa.
