Ini suratnya,”Yani tak dapat menolak, dibiarkannya ketiga ‘polisi’ itu menggeledah rumahnya. Bokep rusia Yani nggak sempet mengelak, waktu kontol gue tempelkan ke mulutnya dan gue paksa dia mengulumnya.“Crooottt…crottt…crottt… ” air mani gue nyemprot sampai tiga kali ke dalam mulutnya. “Gue juga bersihin dong,” kata temen-temen gue berbarengan.Umi nggak punya pilihan lain. Seperti dua cewek lainnya, sekarang Umi telentang di atas dada gue, terus memeknya yang berdarah disodok kontol temen gue dari depan. “Ini bagus dan menarik,” kata temen gue lalu mengikat empat kuas dengan karet gelang di dua ujung gagang kuas, masing-masing dua kuas. Tapi jangan khawatir, nanti kita tunjukin pistol yang lain,” desisnya.“Eh…eh…apa-apaan ini?” Yani ketakutan. Mulut-mulut mereka yang penuh air mani sudah dilakban, sedang tangan diikat di belakang punggung. Ini bikin Yani makin kesakitan. Kami berempat pun segera berjalan ke rumah dekat gerbang perumahan itu.
