Aku duduk mepet ke Pak Hamid. Yah aku telah diusir dari rumahku oleh teman gay suamiku. Bokep hd Aku mulai berpikir pada kejadian tadi, bukankah aku telah terlanjur basah saat ini ? Persasaan nikmat dan merinding menjalar dalam tubuhku. Sekali lagi Pak Hamid mengajukan permintaan maaf dan berjanji tidak mengulang kejadian itu. Sebuah benda yang tidur melingkar, tiba-tiba bangun karena sentuhanku…”Tapi jangan dikeluarkan di dalam ya Pak….”. Bukankah tubuhku yang paling sensitif telah dinikmati Pak Hamid ? Aku benamkan mukaku di dada bidang berbulu.Tanpa komando aku duduk di atas meja sambil tetap memeluk Pak Hamid. Tangan kekar berbulu itu beberapa kali menyentuh pundak dan leherku.






