mengenai wajah Rini.“Aargghh.., hangat Maas, asyik”, kata Rini sambil mengusap meratakan air maniku di wajahnya, persis seperti dia memakai masker kecantikan. Bokep cina Aduh nikmat sekali. Aku dapat memahami betapa kesepiannya dia. Dua jariku masuk ke dalam goa nikmat yang sudah penuh lendir. Astaga celana dalamnya basah pada bagian dimana memeknya menempel. Kutarik dan kulemparkan celana dalamnya. Air maniku persis meleleh di mulutnya. Dengan tergesa-gesa aku pulang ke rumah kosku. Aku terkulai dan takjub betapa penisku berdenyut kurang lebih 15 kali dan menyemburkan mani banyaak sekali.“Aku harus berbaring dulu Mas, biar manimu melekat di wajahku dan tidak meleleh”, kata Rini sambil berbaring.“Sini Mas, puasin aku dong”, katanya memelas.“Tentu saja Rin”, jawabku bersemangat.Langsung kusingkap roknya ke atas, tampak celana dalamnya berwarna merah berenda, sexy sekali. Tangan kanannya tidak diam melainkan ikut mengocok. Setelah mengelap air maniku di layar komputer, aku langsung pulang dan tidur.Pengalaman bermasturbasi ini membuatku ketagihan.




















