Kau ingin membunuhku!” ujar Luzia dengan napas terengah, pergelangan tangannya terasa sangat perih. Bokep indo live Angin malam berembus cukup kencang, tirai putih tertiup dan melambai pelan. Hawa dari dalam tubuh Luzia begitu panas namun kulitnya begitu dingin, rasa sesak dan birahinya sudah melonjak tajam. Katakan, katakan jika kau sangat menginginkanku.”Luzia berdesis, sentuhan itu benar-benar membuatnya gila. Erangan nikmat disuarakan Rysh setiap kali menghentakan kejantannya begitu dalam, “Luzia katakan, apa perasaanmu.”“Rysh, aku mencintaimu. Tangannya tak bisa bergerak, namun ia merasa menang saat Rysh mulai menyentuh bagian dadanya.Kecupan bibir kembali berhenti, Rysh segera menjilat bagian dagu Luzia, “Zizi, apa kau sangat mencintaiku?” suara Rysh terdengar begitu berat.“Ya, ah Rysh,” ujar Luzia pelan, ia mendesis pelan apalagi saat Rysh menjilat bagian pipinya, pria itu juga mulai mengembuskan napas pelan di bagian telinganya.“Benarkah, kenapa kau tidak mencintai Arth lagi?”Luzia menggeleng, ia tidak mencintai Arth lagi, itu sudah sepantasnya dan ia tak ingin




















