Ah…gak terima rasanya aku melihat pemandangan tersebut.“What a lucky bastard you Old man,” gugat batinku sambil tertawa dalam hatiEh.. Tidak terlalu besar tapi mudah-mudahan makanan yang disajikan nanti bisa meredakan penghuni perutku yang sudah mulai protes, sekaligus beristirahat sejenak meluruskan pinggang yang terasa pegal.Kutepikan mobilku dan parkir di halaman rumah makan. Bokep barat AC mobil sengaja kumatikan, Jendela serta sunroof mobil kubuka. Aku lantas memilih meja di bagian dalam, dan duduk menghadap ke arah jalan.“Mau pesan apa pak?”Bapak tua yang sepertinya pemilik warung menanyakan makanan apa yang ingin ku pesan sembari memberikan daftar menu sederhana yang dipegangnya.Aku pun sejenak membaca daftar menu tersebut.“Saya pesan nasi goreng spesial, telurnya didadar dan minumnya teh manis hangat saja pak.”“Baik pak, ada lagi kira-kira?”“Enggak pak, itu saja.”“Baik. Selang tiga meja dari tempatku berada, agak lebih ke depan dekat jendela, Kulihat seorang ibu muda dengan kedua orang anak yang masih kecil tengah tertidur




















