Ditengah rabaan tangan sang bos diselangkangannya, Lia dengan berlahan membuka satu per satu kancing kemejanya. Lia menutup pintu ruangannya dan kemudian menguncinya. Bokep indo terbaru Batang penis itu langsung nampak keluar masuk ke dalam mulut Lia, karena Pak Wid ikut mengocok-ngocokkannya dengan kuat. Kini tangan laki-laki itu mulai merambah dan meremasi kedua payudara Lia dari balik blazer yang dikenakan wanita cantik tersebut.Ternyata itupun tidak cukup. Sang sekretaris hanya berteriak pelan.“Kalau begitu Bapak balik ke ruangan sekarang”.“Iya Pak…”.“Inget lo nanti malem…”.“Siap bos!”, Lia mengerlingkan matanya nakal.Begitulah sehari-hari kegiatan Lia, sang sekretaris di kantornya bersama sang bos. Wanita cantik itu juga sedikit membasahi batang berurat tersebut dengan ludah guna memudahkannya melakukan kocokan.“Cukup sayang…”, Pak Wid memegang pundak Lia dan kemudian membantunya berdiri.Entah kenapa laki-laki paruh baya itu pun meminta Lia menghentikan layanan oral-nya. Batang besar itu kini nampak mulai menggenjot lubang sempit tersebut.




















