Rido tidak membiarkan dirinya segera mencapai puncak. Masih tersisa peluh didahinya sebagaimana seseorang yang habis berolah raga atau bekerja keras.“Habis kerjaaa keras nih!” sindirku.“Ah, kamu bisa aja” sahutnya dengan pipi yang tersipu.“Rido dimana, Na?”“Kayaknya lagi mandi”Saya tarik tangannya menuju sofa yang ada diruangan tengah. Bokep china Melihat celah vagina Hana yang menganga dan mengkilap karena lendir birahinya membuat saya sangat terangsang dan ingin memasukinya. Setelah selesai Hana memunguti piring-piring kotor untuk dibawanya kedapur sementara saya dan Rido melangkah ke ruang tengah. Mendongak minta jatah. Sementara itu istri saya masih asyik mengulum black banana yang ada dalam genggaman tangannya.Hana terus menerus mengerang nikmat saat tubuhnya bergoyang maju mundur diombang ambingkan gelombang birahi yang saya ciptakan. Beberapa detik sebelum terjadinya pancaran klimaks, Rido mencabut penisnya kemudian menghampiri wajah istri saya. Saya semakin kesetanan saat menyetubuhinya. Perutnya, pusarnya, bulu-bulu kemaluannya yang lebat, dan bongkahan vaginanya yang membulat sempurna bak cangkang penyu.




















