“Ahhh…ahhhh..shit.” Nana mulai meracau.Ga mau gua mengusai permainan, Nana langsung menyerang balik. Bokep india Kenapa?” kata gua begitu menggangkat telepon dengan loud speaker. Gua dengan sengaja menghajar memek Vinca satu kali dengan sangat keras. Semakin lama kontol gua keluar masuk ke dalam memek Nana dengan ritme yang makin cepat. Hahaha.” Kata gua mengingatkan Vinca akan tingkah cabulnya. Nana menatap gua dengan tatapan nakalnya dan memanfaatkan momen ini untuk kembali mengatur napasnya. “Vin, om sudah mau keluar. “sepongan kamu juara banget say.” Kata gua. “Masih belum sadarkan diri om.” Jawab Vinca sedih. Lidah Nana mempoles lobang pantat gua. Toket Vinca juga ikut bergoyang goyang dengan sangat menggoda. Gua menyerok peju gua dengan jari tengah dan gua paksa masuk kedalam mulut Vinca. “Aku keluarin pakai tangan ya?” kata Nana.
