Mataku terpejam-pejam kadang kugigit bibir bawahku seraya mendesis.“Enak.. Bokep Ver” perintahnya tegas. Toni tidak kuhiraukan aku langsung duduk bersandar menutup dadaku dengan bantal sofa.“Gila Andri.. Leherku dipagutnya seraya kedua tangannya memainkan buah dadaku. Tubuhku langsung mengeliat-geliat merasakan kenakalan jari-jari Toni.“Ooohh.. Atas inisiatif Toni kami pindah kekamar tidur, jantungku berdebar-debar menanti permainan mereka.Toni merebahkan diri terlentang ditempat tidur dengan kepala beralas bantal, tubuhku ditarik menindihinya. Tubuhku melemas.. terkulai lemas.Sepanjang malam tak henti-hentinya kami mengayuh kenikmatan demi kenikmatan sampai akhirnya tubuh kami tidak lagi mampu mendayung. Entah karena rasanya, atau sensasi sexual karena melihat Toni yang mencapai klimaks, yang pasti aku sangat menyukai cairan itu. oohh.. Toni duduk disofa dengan kaki menjulur dilantai, Akupun merangkak kearah batang kemaluannya.“Isep Ver” pinta Toni, segera kulumat kejantanannya dengan rakus. Jeritanku, lenguhan dan erangan mereka menjadi satu.“Aduuhh.. Tubuhku bergetar keras didera kenikmatan yang amat sangat dahsyat, tubuhku mengejang berbarengan dengan hentakan-hentakan dikewanitaanku dan




















