sakit……… aaaakkhhh………» rengek ku, dan aku mulai
meronta ronta. Bokep «Nad, di lepas donk talinya supaya aku bisa
pegang kontol mu….» kata ku, tapi nggak di hiraukan olehnya. sakit……… aaaakkhhh………» rengek ku, dan aku mulai
meronta ronta. ku lihat di kontolnya bergantung satu batangan lagi, spt penis mainan,
Nady menerangkan kalau ini cuma mainan, dia titip dari teman nya yang datang
dari luar negri, bahannya dari karet yang sudah di olah. «tangan kamu nakal jadi mendingan di
ikat saja» katanya sambil mengangkat batang kontolnya, dan lidah ku langsung
menjilat buah pelirnya, dan mengecupnya, ternyata di buah perlirnya bersih,
rupanya telah di cukur oleh Nady, maka aku masukkan satu pelirnya ke mulutku dan
ku hisap perlahan, Nady pun mendesah
hhh…… ke enakan, masih ku hisap pelirnya spt sedang makan permen chupa chup,
tak lama aku hisap, ku kunyah perlahan, yang membuat desahan Nady menjadi
erangan panjang, «AAAKKKhhhhhh……… Mara…….




















