AKu mulai goyangan dan tusukan penisku ke vaginanya. Tak bisa aku lupakan senyumnya yang selalu terkembang saat bertemu aku, dan antusiasmenya menanggapi obrolan denganku.Bahkan kadang-kadang Azni berlaku agak manja menanggapi candaanku. Bokep colmek Aku terbangun ketika merasa Azni berbaring diatas dadaku sambil mengelus tubuhku.Akupun mengelus rambutnya yang bagus.“Mas..” kata Azni. Aku memang agak terlambat pulang seperti biasa, saat sampai ke lobi, aku melihat Azni sedang duduk menunggu hujan reda.“Hai Az, nunggu hujan berhenti ?” tanyaku.“Iya, lebat banget. Azni melenguh keras saat aku mengemut pentil besarnya bergantian kiri dan kanan.Tiba-tiba Azni membuka pahanya sehingga tubuhku bisa tepat diantara selangkangannya. Tubuhnya sempat terlonjak sesaat. Aku yakin sekali Azni merasa kalau aku sangat suka padanya, dan akupun merasa Azni memiliki perasaan yang sama denganku.Tapi ya apa daya, Azni kan sudah jadi miliki Yoga, sahabatku.




















