Pelan aku keluar mengambil rokok, menyalakan dan menghirupnya kembali mendekati Bu Diah yang masih tergolek menantang. Aku bertindihan seperti tadi dan tertidur.Aku tidur nyenyak. Bokep cina Aku terbangun ketika mendengar langkah orang masuk kamar, aku lihat isteriku masuk kamar membawa nampan berisi kopi panas dan roti bakar/toast. Sesudahnya kami berbaring, aku bisikkan di telinganya”Bu, trims ya, kamu cantik ini pintar sekali”, sambil aku tekan vaginanya yang hangat pakai tanganku.Bu Diah merangkul aku berbisik”Ah, Mas yang hebat, aku juga puas sekali Mas”.Aku cium bibirnya aku goda”Besok lagi ya”.“Heeh”, jawab Bu Diah.Aku lega sekali, aku puas sekali. Mimpi Bu Diah ini mau aku jadikan kenyataan. Isteriku keluar, aku masih tiduran dan merenung.




















