Ssshhhhhhhh….. Aduhh mak! Bokep arab Tapi aku, entah bagaimana tiba-tiba terbangun pada pukul 12 malam. Addduuuuuuhhhh, nggak tahaannn nih…. “Cuma apa?” Ibu mengejar. Aku memang malu kalau ketahuan melakukan itu, tapi nafsuku susah kuredam. Batang penisku makin berdenyut-denyut.Dengan langkah pelan ibu mendekati aku, ia tersenyum melihat aku gemetaran.Aku makin menggigil ketika tangan kanan ibu menyelusup masuk ke celana pendekku. Tiba-tiba aku merasakan kenikmatan itu sudah memenuhi selangkanganku, buah pelirku sudah penuh dengan kenikmatan, dan siap memuntahkannya. Plep! Kini kami berdua telanjang bulat. “Aku lagi pusing, bu?” jawabku pelan. Tanpa mengeluarkan lidahnya dari mulutku, ibu mulai menekan pantatnya ke bawah. Aduuhhhhh Sssshhhhhh. Tiba-tiba aku tidak dapat mengontrol kenikmatan ini, batang kemaluanku betul-betul menyentuh bagian ternikmat dalam vagina ibu, sehingga aku meregang, tegang, aduuuuhhh enakknyaaa buuu, “crut,crut,crut,crut” air maniku muntah ke dalam vagina ibu. Blesss… aduhh masuk lagi, enak lagi, Srettt, aduh enaknya ketika kutarik lagi.




















