Akupun semakin berani sebab sudah terlanjur birahi untuk sebatas mengecupnya di kening dan di bibir. Bokep Diselingi dengan candaan yang kulontarkan merasa nyaman ngobrol denganku. Dalam perjalanan aku pun beranggapan untuk mengajaknya ke rumahku.“Gimana bila mampir ke rumahku?” tanyaku. Guru Bahasa Inggris kami yang mengenalkannya padaku sebab dia tahu hingga saat tersebut aku masih jones hehehe… Singkat cerita dapat dibilang saat tersebut aku merasakan jatuh cinta pada pandangan kesatu. Akhirnya atas inisiatifku motor kuarahkan ke tempat santap yang memang biasa digunakan muda mudi di kota ini guna berduaan, bukan santap tujuan utamanya.Aku melajukan motorku ke arah warung santap terapung yang lumayan terkenal di kotaku. Hanya terdapat aku dan seorang adik ruang belajar yang memang diminta muncul oleh guru Bahasa Inggris kami guna ikut belajar ekstra .Pertama kali kulihat dia, orangnya manis, putih, tingginya 155cm.




















