Aku tak putus asa, kali ini dengan berani kuhadang saja langkahnya. ” Oohhh… Rapet banget vegy mu Buukk..” Bathinku. XNXX Nikmati aja sayanghh… bisik ku ke telinganya sambil mengulum salah satu daun telinganya. aku mau pulang !!!! ujarnya terisak. Asal kamu tahu Brian.. Diam-diam aku mengambil sisa obat perangsang tadi . bikinin dong kopi atau apa kek.. ujarnya ketus. terlihat Buk Tuti menatap ku tajam dengan raut wajah tidak senang. ” Nasi goreng nya 2 dibungkus ya bang” ujarku pada abang penjual nasi goreng
” Baik dek.. Tapi ia tak mampu. pancingku
ah, nggak lah Brian.. Tampak Buk Tuti berhenti dan menoleh padaku yang berlari kecil menyusul dibelakangnya
ada apa ? ujarnya. Ucapnya lirih berusaha menahan tanganku. ada yang mau saya ambil dirumah saya sebentar ujarku. Malahan sekarang Buk Tuti mengadahkan kepalanya keatas, seolah mempersilahkan ku untuk terus mencumbu nya.




















