crot…! Bokep indo live Ya.. “Uh.. Si dokter malam itu juga meminta saya dirawat inap di rumah sakit. Entah apa namanya.. Seharusnya ia tidak boleh memperhatikan saya membuang urine di botol. Ada satu perawat yang rupanya begitu telaten menjaga dan merawat saya malam itu. Saya maunya kencing terus. Dengan sengaja ia mengarahkan liang kewanitaannya ke wajahku. Nah lho.. Setelah sembilan kali semprot, ia menjilati kejantananku dengan mimik muka penuh kepuasan.“Gimana Dik…? Tapi tengah malam, sekitar pukul dua dini hari, aku merasa ‘senjata’ andalanku kembali diobok-obok dan kini yang mengoboknya bukan hanya Mbak Wiwin tetapi seorang perawat lain juga. Berani juga nih cewek. Ya… aku harus menjilatnya terutama di bagian kecil dan merah itu… ya apa ya namanya? Sebuah botol besar telah disiapkan untuk menampung air urine saya.




















