Dia malah lebih agresif mendengar aku meronta. Bokep ojol Pacarku lalu mengajakku masuk ke salah satu kamar yang ada di rumah itu.Kamarnya agak sempit dengan kasur lantai yang berukuran lebar 1 meter. Penerangannya cukup lampu bolam kecil dan ada alanan music yang menenangkan. Teguh memiliki tubuh yang tinggi besar dan berkulit hitam. Dalam perjalanan pulang aku asih membayangkan kenikmatan yang kuraiah sambil dalam hatiku berkata,“Hanya Teguh cowok yang bisa puasin aku, mending aku berpacaran denganya TEguh aja dan memutuskan pacarku”. Kulihat wajahnya begitu sange menikmati kontolnya yang sedang kumainkan. Akupun mengangguk dan menurutinya.“kamu duduk disini dulu ya, aku mau pinjam kamar dulu dama Teguh” lanjut pacarku.Pacarku kemudian menemui Teguh yang berada di kursi dalam, mereka berbisik-bisik dan terlihat Teguh menganggukan kepalanya sambil melihat kearahku. Mendengar itu pacarku terus bangun, tapi dia hanya terduduk dengan wajah tanpa dosa cuma melihatku.




















