Ini memang mani” Kata Kak Tina. Hanya itu. Bokep rusia Paginya aku takut-takut, kalau Kak Tina tahu
ada sisa sperma di dasternya. “Atau…”, Kak Tina memandangku, lalu tersenyum lebar, “Kamu mimpi basah ya, Sapto?”. “Udah besar ngompol. Aku coba mengusapnya, seiring dengan
usapannya di pahaku. Ini bacaan orang besar”. “Barusan ya?”. Entah ide dari mana, pelan-pelan tanganku
menyentuh dadanya. Saat menyimpan sepatu di samping kamar,
aku mendengar suara perempuan mengerang, mendesah-desah, yang keluar
dari dalam kamarku. Duduk di sini saja”. Jahat, masak cuma dia yang boleh
tahu hal-hal semacam itu. Hanya itu. “Benar. Saat itulah aku pertama kali
melihat vagina wanita dewasa. Sesekali aku ingin juga membaca novel lainnya, tapi Kak Tina tak
pernah mengijinkan aku menyentuh apa lagi membaca novel-novel itu. Reflek kuelus sendiri kemaluanku. Dadanya yang membusung
turun naik ketika dia menarik nafas.
