Tolong isepin kontol om dong..!” tanpa sungkan lagi dia mengemut kontolku, dijilatinya biji pelernya, bahkan selangkanganku ketika dia melihat aku menggeliat geliat kenikmatan, “Ohh Mey.. Bokep india Besaar..sekalii,” erangnya. Dengan lembut aku menjilati daerah sekeliling nonoknya, pahanya kukangkangkan supaya aku mudah mengakses nonoknya.“Aah”, ganti dia yang melenguh keenakan. Matanya terpejam. “Biar seger ja, kan nyetirnya jauh, mana macet banget lagi bgitu masuk jakarta”. Bersamaan dengan ngecretku, dia nyampe kembali.“Nikmatnya..”, erangku. Dia menggelinjang. Aku sampe membelalak melihat pemandangan indah itu.“Mey kamu napsuin banget”, kataku sambil merangkul pundaknya menuju ke sofa. Aku tidak menjawab. “Diprawanin?”
“Iya om”.“Sakit dong”. Dari mencium bibirnya, lidahku mulai berpindah ke telinga dan lehernya, dan kembali lagi ke bibir dan lidahnya. Lidahku melalap nonokny dari bawah sampai ke atas, menyentuh itilnya. uugghh.. segera aku menggulingkan diri, rebah di sisinya. Diujung kepalanya ada setitik cairan bening.
