Aku nyengir aja. Bokep asia “Kamu pernah liat apa kok bilang asik?”, Tanya dia lagi. Nafasnya mendesah. “Vi boleh nggak penisku nyentuh memekmu ini, kali aja ukurannya pas?” tipuku. “Enggak lah, kan udat niat banget”. Dan kurasakan mulai basah dan licin. Penisku udah masuk “Pengetahuan sex kan” jawab Vio. Kuperhatikan mata Vioni masih biasa. Aku tahan sampai Vioni diam lagi. “Mau aja, emang kenapa boleh kan?”, Vioni heran. “Ini rahasian kita, jangan sampai Ester tau, aku nggak enak sama dia”.Posisiku tepat diatas tubuh Vioni, dan ujung penisku segeran dusentuhkan pada memek Vioni yang udah bawah. Lumayan juga karena anak orang kaya, tubuhnya keliatan terawat. “Rebut gimana maksudmu?”, Tanya dia. Aku utak-atik akhirnya aku mulai berani bertanya pada Vioni, teman yang sangat akrab denganku tapi bukan pacarku. “Ntar kamu kaget”.




















