Sintia keluaarr..mmff..” sambil menjepitkan kedua pahaku di kepalanya sampai dia sulit bernafas. Sintia nggak tahaann.. Bokep crot ngg.. Posisiku sekarang duduk berhadapan dengannya, aku tetep duduk di pangkuannya. aku dah nyiapin makan malem buat dia. “ohh… Sintia kira abang jeruk makan jeruk.” “aku masi normal kali” jawabnya, tanganku perlahan mulai memeluk perutnya, “abisnya…..” aku cekikikan ja. Dia mencium bibirku, kemudian aku melepaskan ciumannya dan menarik kepalanya ke arah toketku. Orgasme ku disusul olehnya, senang sekali melihat expresinya ketika menyemprotkan maninya didalam vegiku. Aku mulai mendesah. Aku sampe terpana ngeliatnya” katanya. Saat aku berbaring di tempat tidur, dia telungkup diatasku dan mulai menciumku lagi. Aku langsung menarik tangannya dan menggengam jemarinya erat-erat. “eh, ini punya temen kantor lagi, nonton sih sering tapi kalo punya koleksi sebanyak ini….enggak deh”, jawabku.“aku kira kamu hyper “ katanya bercanda.
