yang rata lho..!” sambil menoleh ke belakang dan mengangkat kepalanya ke atas bantal. Meratakan dari atas punggung, ke samping kiri dan kanan, aku sengaja sambil mengelus-elus lembut, punggung Naina dan terdengar sayup-sayup nafas Naina yang panjang.Aku mulai menurunkan tanganku untuk meratakan ke bagian punggung bagian tengah yang masih tertutup oleh handuk. Bokep jilbab Naina tidak langsung memasukan batang kemaluanku ke vaginanya tapi digesek-gesekkan dahulu di permukaan vaginanya dan selanjutnya. “Itu masih tanganku, gimana kalau batang kemaluanku yang mengaduk-aduk vagina Mbak?” sautku sambil tetap melintir-lintir puting susu Naina. Aku mulai mencium pantat Naina yang semok itu, aku raba-raba di sekitar lubang anusnya dan aku jilati lubang anus Naina, ternyata dia mengerang keasyikan dan tanganku menggesek-gesek vagina Naina dan memasukan jari ke vaginanya.“Aah.. “Mau beli nasi kuning, Mas?” sapanya mengambil bungkus nasi di depanku, aku tidak langsung jawab karena asik sekali melihat susu Naina menggelantung itu.“E..




















