Lalu aku pun kembali ke kostku. Ingat Dek.. Bokep Kami saling berpandangan. hh”
Kami sama-sama mempercepat gerakan. Kuantarkan Afriani ke kostnya. Terasa dingin sekali, tapi berkat tangannya yang hangat aku tidak kedinginan. Napas hangatnya terasa di telingaku saat dia menciumku. Afriani juga senang ikut senam aerobik. Kupercepat goyanganku. “Nungging Dek..”, pintaku. Kami sama-sama tertawa. Dia menggoyang-goyang pantatnya muter-muter. hh..”, erang kami bersamaan. Aku memesan kamar. Terasa dada Afriani begitu kenyal. Bertempur di kamar mandi sambil menikmati dinginnya air pagi, ternyata enak juga. Diarahkannya kontolku ke memeknya, pelan tapi pasti. Lalu kami pun melaju ke Kaliurang setelah sebelumnya kami membeli makanan kecil dan minuman soft drink.Sesampainya di Kaliurang, aku pun mencari penginapan. “Bang.., Adek lagi pusing nih”, kata Afriani. Setiap sore Afriani ku jemput ke kostnya pake mobilku. Kenapa harus takut di bawa pulang ke Sumatera? “Makasih ya Bang atas perhatian Abang sama Adek”, kata dia kepadaku.




















