Aku tersetrum. Bokep china Tetapi berlari. Jam berapa aku berangkat. Padahal, wajah wanita setengah baya yang di lehernya ada keringat sudah terbayang. Ia terus mengelap pahaku. Sesekali tangannya nakal menelusup ke bagian tepi celana dalam. Sebentar lagi Mbak Mona yang punya salon ini datang, biasanya jam segini dia datang.” Aku langsung beres-beres dan pulang.,,,,,,,,,,,,,, Sial. Namun, tiba-tiba keberanianku hilang. Masih menutupi diri dengan tabloid. Aku tidak berpakaian kini. Lalu vaginanya, basah sekali. Lihat saja ia sudah separuh berlutut mengarah pada Junior. Suara yang kukenal, itu kan suara yang meminta aku menutup kaca angkot. Kedua kali ia memasukkan jari tangannya. Tapi ia dingin sekali. Padahal, wajah wanita setengah baya yang di lehernya ada keringat sudah terbayang.
