” Non kasian Mamet, ayo kaya tadi lagi,..”
” Oughh, gila peret banget,hmmm,.. Sedangkan kulihat Mamet yang sedang terpaku seolah tak mengerti apa yang sedang terjadi,..Reaksinya lambat karena Narkotika yang dikonsumsinya,..” Dah non diem aja ?? XNXX ” Perawan ?? ” Mishya ternyata yang memanggilku,..Mamet itu pasienku, usianya sekitar 30 tahunan dan sudah 3 tahun disini,..keluarganya cukup beruang hingga mampu membiayai terapinya sekian lama, namun entah mengapa sepertinya Mamet belum mendapatkan sedikitpun kemajuan,..Aku langsung bengkit berlari mengikuti Mishya,..ke bangsal 4 yang ada di sebelah kanan ruang jaga kami, didalamnya ada Junet dan Karel, sesama relawan disini, mereka berdua bersama Kak Handoyo tampak sedang begitu kesulitan menenangkan Mamet yang sedang mengamuk,..” Kenapa ini ?? ” Dia tertawa sambil mulai memaju mundurkan penisnya dalam vagina-ku,..Kupejamkan mataku, kurasakan penis itu keluar masuk sambil tangannya terus-terusan meremas payudaraku, tak terasa beberapa menit berlalu, rasa sakit itu mulai hilang berganti sedikit rasa nikmat




















