Hanya mengenggam leherku saja.Slurppp…. Link bokep Sambil makan dia mengajakku ngobrol. Aku sendiri juga demikian, rasanya gimanaaaa gitu, mengasah pisau yang jelas-jelas kutahu akan dipergunakan untuk menyembelihku besok. Begitupun dengan kotoran-kotoran di usus besarku. Begitupun dengan kotoran-kotoran di usus besarku. Aku tidak ada pilihan lain selain membiarkannya terus menatap tubuhku. Membuat mereka semakin kesenangan karena bisa meminum cairan memekku.“ Aawwwhh… geli…”“Ayo makan Mita… makan yang banyak.. Bagaimanapun rasanya emang menyakitkan, aku sampai menangis dan mengeluarkan air mata karena tadi begitu ketakutan dan kesakitan.“Kamu gak apa-apa Mita?” tanya seorang temannya. Mulutnya yang tertutup lakban berusaha menjerit. Merasakan jilatan lidahnya aku kembali bikin aku horni!!Sesaat kemudian darahku sudah tidak lagi mengalir, tapi aku masih merasakan perih. gak dibunuh beneran”“Ohh…”“Kenapa? Semuanya keluar.Akhirnya setelah beberapa saat mereka berhenti.




















