Perlahan ku usap wajah Dian, dan menyeka airmatanya. Dian terpekik dan mendorongku, tapi aku tarik dan perketat pelukanku. Bokep ojol “Ya udah, kamu tidur aja di kamar tengah, kamar tamu. Tapi cepat2 kusingkirkan pikiran itu. Dia menyentuh batangku yang berdiri sempurna. Mi hangat, hujan deras, dan gadis cantik…benar-benar liburan sempurna, pikirku. “Kenapa, Dian? Aha!!! Dian menjerit minta tolong, tapi derasnya hujan dan petir yang bersahutan menelan jeritannya. Ketakutannya membuat Dian tidak peduli dan terus memelukku. “Boleh dunk. Akupun mulai kewalahan menutupi batangku yang mulai berdiri.Selesai masak, kami sepakat makan di ruang keluarga sambil menonton tivi. Tepat ketika kaos nya berhasil kusingkap, lampu kembali menyala. Padat dan lembut. Desahannyapun kini berubah menjadi erangan nikmat.
