“Ach masak begini saja sexy dan cantik, biasa aja kali. Aku makin mengejang hebat dan mencoba menarik rambutnya agar kepalanya menjauh dari vegiku, tapi dia meneruskan permainannya hingga kurasakan suatu cairan keluar membasahi vegiku.Aku mengerang panjang, “Ooohh baang.. Bokep colmek “mmhhh” lenguhku. Malemnya, aku pulang dengan segudang rasa lelah akibat kerja rodi di kantor, itu juga blon slesai kerjaanku. Srroott.. aku tertawa lepas sambil memandangnya, “nah, bibir abang udah nggak perjaka lagi.” kataku sambil menepuk dadaku. ngg.. “nggak ahh, entar lecet, nanti kalo mandi kan nyeri,” jawabnya. Aku nyesel gak mriksa, kalo tegang artinya dia masi normal seperti yang diucapkannya. “mau Sintia gituin nggak?” tanyaku. Dia menggeliat dan bangun sambil mengucek-ngucek mata.pagi itu, di kantor aku memberi perhatian lebih padanya dan terus saja mengirimkan sms yang menanyakan kegiatannya dan lain-lain.




















