Lama tertegun aku lupa kalau penisku masih bergelantungan. Bokep cina “
“oke…”
Begitulah akhir dari transaksiku, aku tinggal menunggu hadiah yang dijanjikan tiba.Waktu yang kutunggu pun tiba, dari balik pintu kamarku aku mendengar suara motor mas anto menjauh, dan mbak diah berdiri di beranda melepas suaminya berangkat kerja. tenang aja”“omong omong bu evi kemana? Aku tersenyum puas. Aku bersemangat bangun dan langsung menuju lorong belakang aku berharap ketemu mbak Diah dibelakang, tapi aku harus kecewa. Diapun lebih mendekat.“Lihat apa?” mbak Diah ikutan berbisik.“Ada deh.. iya tapi kok gak buru buru ditutupin, mau pamer ya” wah aku tersentak dan langsung merapikan CD ku. Selang beberapa lama kudengar mbak Diah memanggil lewat pintu belakangku.“Dik Hadi… mana cuciannya?”
“itu mbak yang dibelakang, udah tak rendem dari semalem” sahutku menimpali.Aku segera beranjak kebelakang, saatnya memulai rencana. Heran aku juga tidak melihat bu Evi hari itu.




















