“Ahh….sok tau si Mas ini. Bokep hot Mau gak ?”,katanya. Ya udah. Lalu,Nana mulai menghampiriku masih dengan kondisi telanjang bagian bawahnya. Penisku bnr2 terasa dijepit. Aku yang sudah tak sabar drtd hanya menunggu diiringi dgn menggeliatnya si Otong. cuman malu,Mas. Karena memang udh janji mau bayar taruhan,akhirnya akupun mengajak dia makan dan membelikan dia sebuah kaos dan jaket disalah satu distro dikotaku. Lalu,kupercepat goyanganku hingga lahar panas serasa mengalir deras hendak menyembur. “Malu,Mas…”jawabnya sambil tersenyum. Doggy. Tapi sekali aja. Disela ngobrol itu,aku sesekali melihat belahan itu. “Ayo…katanya mau buka. Aku hanya mengangguk. “Caranya ?”,tanyanya sok polos. Kudekatkan wajahku diwajahnya. “Lho…emang berani buka ? Disaat berciuman itu,kusentuh bibir vaginanya dengan jariku. Kusodorkan penisku kearah mulutnya,dan Nana membuka mulutnya. Sebagian masuk kedalam mulut Nana,dan sebagian ada yang mendarat diwajahnya. Khas ABG. “Ah…np jg malu. Ya…lumayan lah… itung2 sebagai DC modal awal,kan selanjutnya bisa gretong…
