Saya mempercepat gerakan, 2 menit kemudian ketika saya sudah tidak tahan lagi, saya keluarkan batang kemaluan saya dari liang vaginanya, lalu dia langsung jongkok bersimpuh dan saya mulai meremas-remas rambut dan sedikit menjambaknya sebelum saya ejakulasi.Lalu…, “Cret…, cret…, crettt…, crett”, saya muntahkan cairan sperma saya ke dalam mulut seksinya. Mereka umumnya selalu merasa exited dan ingin selalu mem-blowjob-nya.Sampai suatu ketika saya merasa bahwa saya akan mencapai puncak kenikmatan. Bokep india Dia mendesah dan mengerang nikmat tidak karuan. Tiba-tiba saya merasakan badannya menegang dan menggelepar-gelepar beberapa detik, dia sedang merasakan ejakulasi, saya kembali mempercepat gerakan pantat saya sambil saya peluk dia erat dan saya mendesah-desah dan membisikkan “Ahh…, kamu…, aagghh…, aaghh…, agghh…, kamu punya nikmat sekali sayang”, demikianlah kebiasaan kami bila bercinta, kami selalu saling apresiasi bila salah satu dari kami mencapai puncak kenikmatan. Saya merasakan bahwa lubang kemaluannya semakin basah namun pijatan-pijatan di dalam lubang kemaluannya semakin terasa




















