Aku tetap saja menggerakan si kecil di dalam si sempitnya Lala biar saraf kami yang sempat kendor gara-gara orang-orang sialan itu kembali menerima rangsangan yang tadi sudah sampai ke ubun-ubun. Bokep indo viral Lala tidak nyesel kok Yan.. “Ssppphhh… slluurrph… Pok!” aku mulai menghisap-hisap liangnya sambil kusedot lalu kulepaskan sedotanku dengan cepat. ooohh.. aku mau dijadikan barang pameran deh besok, pikirku.Ternyata sudah jam setengah sembilan-an waktu kami bedua sampai di rumahnya Lala. pembaca juga ikut mikir doong!). Lala cuma mengangguk lemah dan tidak berapa lama lolos sudah celana dalam mungil itu dari yang punyanya (iya kalau punya Lala, nah kalau punya emaknya?). agak sakit La, Iyan masukin pelan-pelan yaa sayang,” sambil merayu kulumat bibirnya lagi.Setengah kepala si kecilku sudah mulai masuk liang Lala.




















