Dikocoknya penisku dengan tangan lembutnya sembari kami terus berciuman. XNXX Musik instrumental aku nyalakan hingga saat itu suasana di dalam mobil terasa romantic, “ Sayang romantis banget yah musiknya, jadi pingin peluk kamu deh sayang, ” ucap Arhin.“ yaudah sih peluk aja sayang, lagian kaca film mobilkukan aku kasih yang 80 persen, so kita mau ciuman , mau ML, mau apa aja juga nggk bakal ada yang ngelihat, hha…,” ucapku sembari menyetir.Kebetulan mobilku ini adalah mobil matic, jadi ketika macet aku tidak begitu lelah. Namun tiba-tiba saja Arhin mendesah dan menghentikan goyanganya,“ Aghhhhhhhhhhh… Uhhhhhh… aku ngecrottt sayang… Ssssshhh.. “ Sialll… uda sana sayang kamu balik ketempat duduk kamu, hhahahaha…, ” ucapku sambil tertawa. Hahha lucu sekali rasanya. Aku-pun segera merebahkan tubuhku dari tempat duduku hingga tempat duduk Arhin.




















