Kemudian Barry
mengangkat kaki kananku dan meletakkannya di atas kaki kiriku hingga
badanku seperti terpelintir karena kedua tetekku ditahan dalam mulut
Ale’ dan Micky.“Aduuhh.. Bokepindo Pelan pelan..”Perlahan namun pasti, Ale’ menusukkan penisnya yang besar itu ke dalam
vaginaku hingga mentok. Ale’ kemudian melihatku seakan memintaku
mengoral penisnya. Ssshh,” jeritku terasa semua ototku tegang karena orgasm yang
kurasakan sambil merasakan kedutan penis Ale’ menandakan ia sudah
mengeluarkan pejunya dalam vaginaku.Lemas sekali badanku, harus melayani mereka. Barryy.. Alee.. Keeluar bareng ya.. Mmmhh..”Dengan irama 3 kali tusukan pelan dan 1 kali tusukan cepat dan dalam,
membuatku melayang dibuatnya. “Nonton BF yuk,” ajaknya ke ruang TV. Masih dengan penis yang
menancap di anus dan vaginaku. Jarinya mengorek-ngorek ke
dalam vaginaku, seakan berusaha menarik clitorisku keluar.“Ssh.. Ada yang ngajarin
ya?” ujarnya sambil tersenyum dan melirikku nakal.
