bener-bener kenangan indah, Yuk..”, ujar Warto sambil membuka pintu belakang.Tak lama kemudian 3 orang satpam lain masuk.“Ayo, sekarang giliran kalian!”, Rida terkejut melihat ke-3 satpam bertubuh kekar itu.Ia akan diperkosa bergiliran semalaman. Rida gelagapan ketika Warto mengocok mulutnya kemudian mendadak kepala Rida dipegang erat dan…“Crrrt! Bokep barat Nghh! Sementara Diman memperkosa anusnya. Tiba-tiba gerakan kedua pemerkosanya yang semakin cepat dan dalam mendadak berhenti. Ia selalu tampil manis dan harum.Suatu hari di sore hari Rida terkejut melihat kantornya telah gelap. Warto mencekal lengan Rida. Mereka segera menyalakan lampu listrik yang remang-remang. Ia tersentak menyadari tubuhnya masih dalam keadaan telanjang bulat dan terikat tak berdaya. Sebelum Rida tersadar, kedua tangannya telah dicekal ke belakang oleh mereka.“Aah! Cairan berwarna putih dan merah kekuningan mengalir dari lubang pantat dan vaginanya yang telah memerah akibat dipaksa menerima begitu banyak batang penis. Jangan Pak!”.Diman menarik blus warna ungu milik Rida. Dan lelaki lain langsung
