“Siap pak,” jawabnya seraya menyelesaikan makan siangnya.. Video bokep “Masuuukk..” kataku.. “Ini – pak,”tukasnya capat sembari membuka tas dan menyerahkan sebuah amplop besar.. “Paakk..jangaann…pakk…” erangnya kembali sambil berusaha mendorong tubuhku.. Setelah penisku mengecil, kulepaskan dan kurebahkan tubuhku disebelah tubuh indah Ranggi.. Uuhhhh… indah sekali pemandangan ini, – apalagi wajah cantik Ranggi sudah tak mampu lagi menyembunyikan kenikmatan yang dia rasakan.. Ranggi menyadari adanya benda yang mencoba masuk kedalam vaginanya, “Paakk..jangaann paak..” erangnya lemah..” Aku masih perawaann paaakk..” suaranya membisik lemah sambil mencoba untuk menghindari masuknya penisku – dengan menggeser pinggangnya.. Lima belas menit tak terasa, keringat makin membajiri tubuhku, sebagian jatuh menetes di pahanya.. Mudah-mudahan cukup menarik.. “Iiihh… bapak genit ah..” katanya sambil menahan senyum dan “Ini kartu namaku pak, nomor hapeku ada dibelakang ya..” sambungnya. Kantorku di kawasan Sudirman masih sepi karena memang kantor masuk jam 8.00, hanya office boy yang masih sibuk membersihkan ruangan Departemen Umum
