dia tak sempat berpikir lagi dengan posisinya seperti itu sepasang paha mulus & celana dalamnya tampak oleh mereka yang tentunya kian membakar nafsu.Jangan…lepasin saya…tolong…tolongg!!” Astrid menjerit histeris sambil terus beringsut mundur, rasa paniknya membuat tubuhnya gemetar hingga tak sanggup berdiri dengan cepat.Hehehe…teriak aja Non, deket sini gak ada siapa-siapa lagi kok, ayo teriak!” ejek Jon.Nih aku bantu yah…tolong…tolong nih ada yang mau diperkosa hahaha!” Kadim ikut menimpali sambil ikut teriak.Dengan sigap ketiga pria itu segera meringkus tubuh Astrid. Bokep hijab Jon terus menerus menggenjot Astrid tanpa henti.Membuat Astrid kian kewalahan menerima serangan kenikmatan. Setelah sekian lama berjalan kaki, Astrid belum juga bertemu seseorang yang dapat dimintai pertolongan.Tetapi tak lama kemudian dari kejauhan Astrid melihat ada rumah kecil semacam pos ronda. Karena meki Astrid telah sangat basah & licin, kontol itu cukup lancar memasukinya.




















