Irwan, dia lumayan tampan, sudah beristri namun belum dikaruniai anak, mungkin karena dia lebih banyak menghabiskan waktu nya di rumah sakit, dia juga merupakan idola para suster disini, wibawanya dan tutur katanya membuat semua suster selalu mengaguminya. Tiba-tiba saja dari belakang ada yang menyentuh pundakku serasa akan memijitnya, aku kaget dan langsung bangkit dari kursi, dan ternyata…”dr. Bokep montok “iya dok, sedikit.” Jawabku. Karena lelah aku duduk sejenak di kursi empuk yang tidak ada tangannya atau pegangan untuk tangannya. “Ah… dokter bisa aja” aku hendak beranjak melangkah, tapi kemudian, tiba-tiba saja tangan ku ditarik oleh dr. “Ah… dokter bisa aja” aku hendak beranjak melangkah, tapi kemudian, tiba-tiba saja tangan ku ditarik oleh dr. Hal itu terjadi selama 3 tahun aku bekerja di rumah sakit itu, dan kini aku sudah pindah juga telah mempunyai seorang suami dan seorang anak, tapi tetap saja aku selalu merindukan saat-saat indah bersama dr.




















