Aku berulang kali mendesah dan merintih tertahan.Rasa sakit yang tadi sempat sedikit melanda liang vaginaku, sudah berubah menjadi rasa yang teramat nikmat. Ternyata ia menginginkan kedua payudaraku. Bokep tobrut kamu cantik sekali”.Aku tercekat, dan menunduk. Aku dan Jenny saling pandang, kulihat muka Jenny memerah. Tadi kok nggak digerai gini sih waktu sama aku?”, goda Jenny.Aku hanya tersenyum malu. Aku segera berdiri, dan menuju ke pintu keluar setelah membenahi baju seragamku yang sedikit awut awutan. “Apa sih El?”, tanya Jenny heran. Jenny tersenyum manis sekali, membuatku ikut tersenyum pada temanku yang cantik ini.Dengan lembut Jenny menyeka vaginaku dengan tissue yang ia ambil dari baju seragamnya. kamu cantik sekali”.Aku tercekat, dan menunduk.
