Dan sekarang ‘El Manik’ ini ada di depanku. XNXX Dengan cara itu aku bisa bebas di malam harinya untuk ‘mampir’ dengan busana wanitaku ke tempat-tempat berkumpulnya para waria.Setidaknya sepotong setiap bulan aku selalu membeli dan menyimpan pakaian perempuan di traveling bag-ku. Aku merasakan sepat-sepat semen analnya. Pak Johan ini. Lebih membuka peluang terbukanya kepalsuanku? Pemuda ini mengajakku ke motel di bilangan jalan Darmo. Aku beralasan menginap di tempat saudara yang kebetulan tinggal di kota tersebut. Di tempat itu aku bisa ketemu Susi yang juga waria. Sekitar jam 3 pagi, aku diantar pulang oleh Pak Kharisma hingga sampai di depan pintu pondokan.Sesudah tidur sekitar 4 jam, aku terbangun dan bersiap diri ke tempat seminar.




















