Dan saya malah makin larut. Bokep indo Ayo ikut aku. Tapi saya terus melacur walaupun perut saya membesar. Atau kamu jualan aja.Saya sekarang juga lagi kerja, Juragan, saya jengkel tapi tidak berani menunjukkan; sepertinya Juragan tidak mau meminjamkan uang. Sayang, kehidüpan kami yang damai di kampüng terhenti ketika süatü hari saya dan Simbok dapati Bapak gantüng diri.Ternyata Bapak pünya banyak ütang garagara gila jüdi, dan bapak tidak mampü bayar ütangnya itü. Seminggu lebih saya di kontrakan saja karena terlalu sedih. Tapi saya acuhkan. Dia remas sedikit paha saya. Hauhh Gan! Biar aku nebus dosaku ke kamu, Denok.Juragan saya cuma bisa bilang itu karena masih lemah, sambil berusaha senyum. Cari kerja yang nggak perlu ijazah, saingan banyak sekali. Mana sempat mikir, kalau kepala saya penuh dengan perasaan nikmat karena dientot Juragan. Beliau diam saja. Bagus, Denok. Badan saya diguncangguncang, kepala saya menenggaknenggak, sepasang susu saya gondalgandul, digoyang gerakan Juragan.
