Kakak Tiri & Adik Tiri #11 – Bagian 4: Nafsu Tersembunyi Di Balik Pintu

Dengan rakus kujilati bibir kewanitaan Mbak Monic.“Aaahh.. Sekitar bulu kemaluannya juga tak luput dari daerah jamahan lidahku maka kini kelihatan rapi seperti habis disisir.Klirotisnya tampak merah merekah, menambah gairahku untuk menggagahinya.“Sudaahhh Dikk.. XNXX aaahhh…” Ia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. Dalam hati saya memuji, Manis juga ibu ini walaupun umurnya kelihatannya di atasku sekitar 34 -36 tahun kalau digambarkan seperti artis Misye Arsita dan ketika itu perutnya agak membuncit kecil kelihatan sedang hamil muda.“Kalau ke manukan naik angkot apa ya Dik?”“Wah jam segini sudah habis Bu angkotnya, Gimana kalo saya antar?”Ia kelihatan gembira. Aahhh.. Nafasnya mulai tersengal-sengal.“Yaahhh… Ohhh… Jangaaann Diik, Jangan lepaskan, terusss…” Gerakan Mbak Monic kian liar, ia mulai membalas ciumanku bibirku dan bibirnya saling berpagutan. Tanganku menggapai buah dadanya yang menggantung indah dan bergoyang bersamaan dengan perutnya yang membuncit.Buah dada itu kuremas-remas serta kupilin putingnya.

Kakak Tiri & Adik Tiri #11 – Bagian 4: Nafsu Tersembunyi Di Balik Pintu

Related videos