Oohh.. Tampak si Ucup juga terkejut dengan teguranku itu, lalu..“Anu.. XNXX Oohh.. Bahkan kuisap-isap jarinya itu.. Ampunn.. Kemudian aku berjongkok di atas batang kemaluan si Ucup.. Sampai akhirnya si pembantu nakal tersebut terkulai lemas. Di kotaku ini, aku tinggal sendiri di rumah yang dibelikan oleh ayahku, aku hanya ditemanin oleh seorang pembantu.Namanya “Nina”, usianya sepantaran aku, belum menikah katanya. Aahh..” Aku mengelinjang hebat.. Nikmat sekali..” Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. Teruss” desis si Ucup.. Membiarkan si Ucup memperhatikan diriku, melihat aku diam saja.. Mas Ucup” terdengar Nina memanggil dari dalam. Yaa.. Walaupun dengan kepala rada-rada pusing..Aku tiba juga dirumah dengan selamat. Akupun pura-pura tidak menyadari dan.. Dan masuk ke kamarku, di dalam kamar aku segera menanggalkan t’shirt dan celana jeansku, hingga hanya bra yang hanya bisa menampung 1/3 payudaraku yang 36A dan G-string berwarna pink yang masih melekat ditubuhku.Lalu kemudian aku keluar kamar dan menuju ke kamar mandi,
