Kurebahkan badanku, Ibu Mila ikut rebah sambil terus memelukku. Bokep tobrut Lama sekali kami berciuman, ditambah lagi suasana yang begitu romantis menambah tinggi gairah kami berdua.Kulepas pakaian yang di kenakan Ibu Mila, kuciumi lehernya, Ibu Mila mendesah menikmati cumbuan yang aku berikan, kubuka Bh nya, kuremas dengan lembut tetek Ibu Mila. “Oh.. Aku bangga akan istriku.Hanya saja, dengan Indri semua fantasi sexku tidak pernah kesampaian, terlalu monoton, Dengan Ibu mertuaku atau dengan wanita setengah baya lainnya yang pernah kusetubuhi, aku bebas berexpresi, dan fantasi sexualku juga bisa terpenuhi. Ya sudahlah Akupun sibuk dan larut dengan pekerjaanku. “Ayo masuk, kamu sudah makan siang belum? Kulihat Ibu Mila sudah menunggu diteras rumahnya dan melambaikan tangannya. Pento.. Pento.. “Terima kasih Pak”, jawabku.Akupun masuk kedalam, jauh juga jarak dari pintu gerbang sampai kepintu rumah Ibu Mila. “Ayo masuk, kamu sudah makan siang belum? Lama sekali kami berciuman, ditambah lagi suasana yang begitu




















