Kami berposisi 69, saling melumat dan saling membagi kenikmatan birahi. Yess.. Bokep arab Akupun tak ayal lagi langsung menjerit menggeliat terkaget tak menygkanya. No.. Ana hanya mengamati sambil meneruskan makannya seakan tak terpengaruh kehadiranku.Kubalas cumbuan Pras dengan menarik handuknya dan kugenggam penisnya yg mulai menegang, tak kusangka ternyata lebih besar dari perkiraanku semalam, bahkan melebihi punya Tomi. Ana dengan santainya menyandarkan tubuhnya di dada Tyo tanpa risih meskipun didepan sopirnya.“Udah gantian, kamu yg karaoke Wi” kata Ana.“Sialan” umpatku dalam hati, kutatap matanya tapi dia membalas tatapanku dengan sorot mata penuh kemenangan menggoda.Pak Bambang menghentikan cumbuannya, menatapku seakan meminta persetujuan, aku diam saja, tak sanggup untuk meng-iya-kan, padahal sebenarnya memang tugasku.“Itu para cewek di DolWi atau Tandes aja bisa melakukan, masak Dewi yg terkenal itu nggak mau sih, lagian Tyo juga ingin melihat bagaimana pintarnya kamu setelah kubilang kalau kamu lebih pintar karaoke dari pada aku” lanjut Ana dalam




















