ujarnya sambil berusaha mendekatkan tubuhnya ke arahku, tapi aku larang untuk bergerak. Kubalas senyumannya dan mengangguk. Bokep indo Kontras sekali kulihat dengan tanganku yang termasuk putih.“Boleh aku cium tangan yang telah merawatku selama ini?”. Aku dibebaskan dari tugas-tugas lain dan berkonsentrasi sepenuhnya pada pasien VIP ini.Pada awalnya tidak ada yang aneh, hubungan kami hanya sebatas antara perawat dan pasien. Kuperhatikan nafasnya semakin memburu karena terangsang, dan lirih kudengar tarikan panjang nafasnya sambil mendesah.Setelah selesai dan aku akan keluar ruangan, diraih dan diciumnya tanganku serta sekali lagi aku ditarik dan kali ini selain keningku, pipiku juga diciumnya. Aku balas dengan anggukan dan senyuman.Diraihnya wajahku dan diciumnya pipiku dan kali ini bibirku dikecupnya, walaupun hanya ujung bibirku dan hanya sesaat. Tapi aku kembali terkejut, ternyata kali ini penisnya dapat ereksi penuh. Saat aku perhatikan wajah Jack, dia tenang saja, tapi matanya terpejam seperti menikmati saat penisnya aku bersihkan.“Thank’s a lot




















